Akademi Manajemen Informatika

export-pada-laravel

Artikel kali ini akan membahas Sistem Export pada Laravel. Sebelum kita masuk lebih dalam, Kawan-Kawan tau engga sih sistem Export adalah sebuah sistem yang sering sekali digunakan dalam Sistem Informasi. Banyak hal yang Bisa kita manfaatkan dengan dengan Sistem Export ini, seperti mengambil Data dalam bentuk Berkas.

Nah, sistem Export pada Laravel ini sangat mudah Buat kita buat, salah satunya dengan liblary gratis yang Bisa kita gunakan salah satunya DOMPDF yang Bisa dilihat di Laravel-Dompdf.

Penjelasan Sistem Export pada Laravel

Nah, pada fitur Export ini Eksis beberapa langkah yang harus kita lakukan sebelum mulai Ngoding. Beberapa langkah ini berhubungan dengan install Liblary Tiba setting beberapa File Buat kebutuhan Fitur kita.

Install Liblary DOMPDF

Liblary DOMPDF adalah sebuah alat yang kita gunakan Buat mengkonversi HTML menjadi PDF. Dokumentasi lengkah dari liblary ini Bisa kalian dapat dilink ini github.com/barryvdh/laravel-dompdf.

Mengatur File Tertentu

Setelah selesai install liblary ini kita akan terfokus Buat mengganti setting pada File tertentu. Pada file ini kita secara Bukan langsung akan “memperkenalkan” Liblary kita di Projek Laravel yang kita buat, sehingga Projek Laravel kita Bisa menggunakan Fitur ini.

Baca Juga:  Belajar Laravel 8 #6 : Database Migrations

Praktek pembuatan Sistem Export pada Laravel

Okay sekarang kita akan Praktek bagaimana Sistem Export pada Laravel ini bekerja. Disini kita akan praktek mulai dari instalasi Laravel, instalasi Liblary, Tiba nanti Praktek Buat menjalankan Fitur Export ini.

Kita akan mempraktekan Fitur Export Buat Data Karyawan, jadi kita akan Membikin Projek Laravel Spesifik Buat itu.

Install Projek Laravel

Instalasi ini Bisa kalian lihat detail nya di artikel ini duniacoding.info/belajar-laravel-2-Langkah-instalasi-laravel. Disini kita akan mempraktekan sekilas saja. Perama, buka terminal Lewat jalankan syntax dibawah ini

composer create-project laravel/laravel:^8.0 data-karyawan

Setelah selesai, kita Bisa masuk kedalam Folder data-karyawan yang sudah kita buat, Lewat jalankan Laravel dengan syntax php artisan serve.

Membikin dan Mengatur Database

Setelah berhasil melakukan instalasi dari Laravel ini, berikutnya kita akan Membikin Database dan mengatur Database itu sesuai kebutuhan kita. Database yang akan kita buat terfokus kepada satu Tabel Yakni Tabel Karyawan saja.

Yang pertama kita harus buat adalah Model, Controller, dan Migrations Buat Tabel Karyawan. Apabila kalian sudah menginstall Extention Laravel Artisan pada VsCode, kita akan dimudahkan dalam pembuatan Model, Controller, dan Migrations ini.

Baca Juga:  Alternatif Mesin Pencari Selain Google Search

Caranya klik Ctrl + Shift + P. Lewat pilih >Make Model, Setelah itu buat Nama Model Karyawan, setelah itu akan Eksis pilihan Buat Membikin Migrations, Resource, dan Factory? Kita pilih Yes saja. Setelah itu kita sudah Mempunyai Factory, Migrations, Model, dan Controller yang kita butuhkan. Mari kita setting satu-persatu

Setting Model

Setting di Model Karyawan ini cukup sederhana, cukup tambahkan protected $guarded saja Buat memastikan bahwa id dari Data Karyawan ini Bukan di isi secara sembarangan.

class Karyawan extends Model
{
    use HasFactory;

    protected $guarded = ['id'];
}

Setting Migrations

Setelah selesai melakukan pengaturan di Model, sekarang kita akan terfokus Buat melakukan pengaturan di migrations, pada file tabel _create_karyawans_table.php kita akan Membikin bentuk Tabel kita. Disini akan kita buat berisi nama, email, nomor handphone, dan alamat.

public function up()
    {
        Schema::create('karyawans', function (Blueprint $table) {
            $table->id();
            $table->string('nama');
            $table->string('email');
            $table->string('no_hp');
            $table->string('pekerjaan');
            $table->timestamps();
        });
    }

Setelah selesai setting Migrations, berikutnya kita harus Membikin Database baru Lewat kita juga harus mengatur environment dari Projek laravel kita di file .env sesuai dengan Database yang kita buat.

Baca Juga:  Belajar PHP #10 : Fungsi Include pada PHP

Buat database baru dengan nama data_karyawan, setelah selesai, berikutnya kita buka file .env kita Lewat setting DB_DATABASE nya sesuai nama Database yang kita buat

DB_CONNECTION=mysql
DB_HOST=127.0.0.1
DB_PORT=3306
DB_DATABASE=data_karyawan
DB_USERNAME=root
DB_PASSWORD=

Membikin Data Dummy

Setelah selesai setting migrations, kita tinggal Membikin Data Dummy kita. Data Dummy ini akan kita buat di DatabaseSeeder.php. Disini kita akan Membikin Data Imitasi sesuai dengan kebutuhan kita, sementara ini cukup kita buat 3 Data Imitasi saja.

    public function run()
    {
        // \App\Models\User::factory(10)->create();
        Karyawan::create([
            'nama' => 'Luthfi',
            'email' => 'luthfi@gmail.com',
            'no_hp' => '081081081081',
            'pekerjaan' => 'Karyawan'
        ]);
        Karyawan::create([
            'nama' => 'Alfian',
            'email' => 'alfian@gmail.com',
            'no_hp' => '081081081081',
            'pekerjaan' => 'Karyawan'
        ]);
        Karyawan::create([
            'nama' => 'Kurniawan',
            'email' => 'kurniawan@gmail.com',
            'no_hp' => '081081081081',
            'pekerjaan' => 'Karyawan'
        ]);
    }

Setelah selesai setting Data Dummy, tinggal jalankan saja migrasi kita dengan syntax

php artisan migrate:fresh --seed

Hasil

Nah setelah kita selesai menyiapkan Sekalian kebutuhan kita, di Part 2 nanti kita akan mulai setting kebutuhan kita Buat Export ke PDF mulai dari Tampilan, Tiba Route yang akan digunakan.