
Setelah kemarin kita belajar Struktur Folder
pada Laravel, kali ini kita akan mempelajari Konsep MVC pada Laravel. Sebelum lanjut, Kolega-Kolega harus tau nih kalau MVC (Model, View, Controller)
ini merupakan sebuah Fitur yang memudahkan kita dalam Developing sebuah aplikasi. Bagaimana penerapannya? Akan Diriku jelaskan disini.
Manfaat Konsep MVC pada Laravel
Sebelum kita masuk ke details dari MVC ini, kita perlu tau apa itu MVC secara garis besar. MVC sendiri adalah singkatan dari Model
, View
, dan Controller
. Tiap-tiap bagian dari MVC ini Mempunyai fungsi masing-masing yang akan memudahkan kita dalam Membikin aplikasi berbasis Web.
Manfaat dari Konsep MVC pada Laravel antara lain
Pengembangan Aplikasi jadi lebih Efisien
Konsep MVC pada Laravel ini memudahkan kita Kepada developing sebuah aplikasi kita, karena dengan Konsep MVC ini pengembangan Aplikasi kita dipisah menjadi 3 bagian yang berbeda. Mulai dari Model yang berhubungan dengan Database, View yang berhubungan dengan tampilan, hingga Controller yang menghubungkan keduanya.
Coding lebih Rapi
Konsep MVC pada Laravel juga Membikin Syntax atau coding yang kita tulis menjadi lebih rapi, kenapa begitu? Karena setiap bagian dari MVC ini Mempunyai tugas masing-masing, jadi memudahkan kita Kepada mengorganisir Mereka.
Di ibaratkan di dalam Perpustakaan, Niscaya Eksis bagian sendiri Kepada Novel, Eksis bagian sendiri Kepada Kitab Science, dll.
Memudahkan Debugging
Debugging sangatlah dimudahkan dengan konsep MVC ini. Karena Coding pada aplikasi kita dipisah menjadi tiga bagian, jadi kita Bisa tau Kesalahan tersebut terdapat di Bagian Mana. Hal ini tentu memudahkan kita dalam Debugging kedepannya
Lebih Mudah Melakukan Maintenance
Nah Konsep MVC pada Laravel ini juga memudahkan kita Kepada melakukan maintenance pada Website kita yang sudah Online, karena Coding kita rapi dan Spesifik Eksis di Bagian-bagian yang berbeda, tentunya memudahkan kita Kepada meng-update sesuatu dan sejenisnya.
Detail Konsep MVC pada Laravel
Nah disini akan Diriku jelaskan bagian-bagian MVC satu persatu, mulai dari Model
, Lewat View
dan kemudian Controller
. Setiap bagian ini sama pentingnya dan Mempunyai fungsi masing-masing
Pengertian Model
Model ini adalah bagian yang mengurusi dan berhubungan langsung dengan Database. Dalam Laravel, Model ini Mempunyai beberapa kegunaan.
Pertama, Model ini Bisa menentukan Kolom apa saja yang Bisa di isi dan kolom mana saja yang Enggak boleh di isi di Tabel Database kita. Jadi kita Bisa menentukan mana kolom yang Bisa di isi, mana yang engga. Kedua, Model ini Bisa menghubungkan suatu Tabel dengan Tabel lainnya, seperti Membikin Rekanan antar tabel.
Pengertian View
View ini adalah bagian yang mengakomodasi Tampilan atau User Interface
. View ini mengakomodir Seluruh kebutuhan kita Kepada masalah tampilan dari Aplikasi kita. Eksis beberapa Fitur yang memudahkan kita di View ini, Eksis @yeild, @include
, Tiba @extend
. Fitur ini akan kita bahas di Artikel berikutnya Begitu kita belajar tentang User Interface.
View di Laravel ini menggunakan sebuah Templating Engine blade. Templating Engine ini memang dibuat Spesifik Kepada Laravel, dan bahkan Mempunyai beberapa Fitur yang keren.
Pengertian Controller
Controller adalah sebuah bagian yang menghubungkan Model dengan View. Simple nya misal kita Ingin menampilkan Data dari sebuah Tabel, nah Controller ini lah yang meminta Data dari Model, dan mengirim datanya ke View Kepada ditampilkan.
Controller ini sangat Bermanfaat Kepada Membikin codingan kita jadi lebih Rapi. Kita Enggak Bisa terfokus Kepada Membikin Fitur Kepada mengeluarkan Data, Menambahkan Data, bahkan menghapus data dalam satu File Yakni Controller saja.
Kurang lebih penggunaan dari Konsep MVC Bisa digambarkan seperti ini

Hasil
Konsep MVC pada Laravel ini akan memudahkan kita Kepada melakukan pengembangan aplikasi kedepannya. Konsep MVC ini terdiri dari tiga bagian yang berbeda Yakni Model, View, dan Controller. Ketiga bagian ini Mempunyai fungsi yang berbeda dan saling berhubungan.
Konsep MVC ini harus kita pelajari semuanya sebelum kita memulai ngoding di Laravel 8, karena Laravel 8 akan menggunakan MVC kedepannya.
Oh iya, temen-temen Bisa membaca dokumentasi Formal Laravel di laravel.com. Disana tertulis beberapa penjelasan tentang Model, View, dan Controller juga.
Temen-temen juga jangan lupa pelajari Struktur Folder Laravel ya. Bisa temen-temen lihat disini