Akademi Manajemen Informatika

Fungsi pada PHP

Fungsi pada PHP (Function) merupakan hal yang akan sering kalian temui seiring kalian tenggelam semakin dalam di dunia Per-Codingan. Fungsi (Function) adalah hal yang akan kalain temukan di Dekat Seluruh bahasa Pemrograman, pada Bahasa PHP, kita akan sering sekali menggunakan Fungsi ini

Pengertian Fungsi pada PHP

Fungsi (Function) pada PHP adalah sekumpulan instruksi yang dibungkus dalam sebuah blok Codingan. Fungsi ini dapat digunakan berulang-ulang tanpa dideklarasikan ulang. Banyak fungsi build-in yang terdapat pada PHP dan sering kita gunakan seperti print(), print_r(), count(), dll. Selain itu kita juga Pandai Membikin Fungsi lain seperti yang kita inginkan.

Metode Membikin Fungsi pada PHP

Fungsi pada PHP dibuat dengan kata kunci function, Lewat di ikuti dengan nama fungsinya. Disarankan dalam penamaan fungsi ini Betul-Betul Jernih dan Kagak menggunakan spasi, karena Fungsi pada PHP Kagak Pandai membaca spasi.

Misalnya misal kita Ingin Membikin Fungsi “Nama Karyawan”, karena kita Kagak Pandai menggunakan spasi, maka kita hanya Pandai Membikin fungsi tanpa spasi seperti ini namaKaryawan(). Berikut Misalnya pembuatan fungsi pada PHP

function namaKaryawan()
{
    //.. Isi Fungsi
}

Pandai dilihat dari Potongan kode diatas. function diperlukan Buat mendeklarasikan fungsi, Lewat di ikuti dengan nama fungsi dan (). Berikutnya isi fungsi diletakkan didalam kurung kurawal {...}.

Berikut akan Diriku tampilkan Fungsi yang Mempunyai isi dan bagaimana Metode menampilkannya

";
    echo "Senang Berjumpa dengan anda";
}

perkenalan();

Potongan syntax diatas akan menghasilkan

Perkenalkan nama saya Alfian Luthfi
Senang Berjumpa dengan anda

Nah, seperti Potongan syntax diatas. Fungsi pada PHP Pandai dipanggil dengan menuliskan nama fungsinya dan di ikuti (). Contohnya seperti fungsi perkenalan diatas yang dipanggil dengan Metode menulis perkenalan().

Fungsi dengan Parameter

Sebelum lanjut, kita harus tau terlebih dahulu apa itu Parameter. Dalam Pemrograman, Parameter  adalah suatu nilai (berypa variabel) yang dikirimkan ke dalam fungsi, yang kemudian akan ikut diproses di dalam badan fungsi. Dengan menggunakan parameter, suatu fungsi dapat memberikan hasil yang Luwes.

Baca Juga:  Apa Keistimewaan dan Kekurangan Shared Hosting?

Nah sesuai pengertiannya, Parameter ini Pandai kita gunakan Buat Membikin fungsi kita lebih Luwes. Mungkin akan langsung Diriku berikan Misalnya

";
    echo "Senang Berjumpa dengan anda
"; } perkenalan('Alfian'); echo "
"; perkenalan('Fery');

Pandai kita lihat diatas. fungsi perkenalan() sekarang Mempunyai parameter di dalamnya Yakni $nama. Nah, $nama ini Pandai kita isi dengan isi yang berbeda. Misal diatas di isi dengan ('Alfian') dan ('Fery'). Potongan syntax diatas akan menghasilkan

Perkenalkan nama saya Alfian
Senang Berjumpa dengan anda

Perkenalkan nama saya Fery
Senang Berjumpa dengan anda

Nah, seperti yang Kolega-Kolega lihat. Nama pada perkenalan yang atas dan yang Rendah berbeda, itu Seluruh dikarenakan fungsi perkenalan di isi dengan 2 nama yang berbeda Yakni perkenalan('Alfian'); dan perkenalan('Fery');

Fungsi dengan Parameter Default

Parameter pada fungsi kita ini sebenarnya Pandai kita berikan sebuah nilai default, yang artinya fungsi yang kita buat Kagak akan Error apabila kita Kagak mengisi nilainya. Misal disini akan saya contohkan Default parameter Buat $nama. dan saya akan memberikan nilai default agar Kagak Error apabila Kagak diisi.

";
    echo "Senang Berjumpa dengan anda
"; } perkenalan(); echo "
"; perkenalan('Fery');

Sytax diatas akan menghasilkan output

Perkenalkan nama saya Andi
Senang Berjumpa dengan anda
Perkenalkan nama saya Fery
Senang Berjumpa dengan anda

Pandai dilihat pada output diatas. Kita menjalankan Fungsi perkenalan() tanpa memberikan isi Buat parameter $nama, akan tetapi outputnya Kagak Error dan bahkan menghasilkan output Yakni Andi. Ini Seluruh terjadi karena kita telah memberikan nilai default kita pada fungsi $nama Yakni 'Andi'.

Fungsi yang Nengembalikan Nilai

Fungsi pada PHP jug abisa mengembalikan nilai yang di proses didalam fungsi kita, oleh karena itu kita Pandai Membikin fungsi perhitungan sederhana di dalam PHP.

Baca Juga:  Hindari Kesalahan Ini Ketika Memilih Jasa Pembuatan Website di Jakarta

Buat mengembalikan nilai di dalam fungsi, kita dapat menggunakan kata kunci return. Berikut contohnya

Syntax diatas akan menghasilkan output

Luas Persegi adalah = 25 cm^2 dan Kelilignya adalah = 20 cm

Nah Pandai dilihat diatas, Diriku sudah Membikin 2 fungsi yang berbeda Yakni luasPersegi() dan $kelilingPersegi. Kedua Fungsi tersebut me-return 2 hal yang berbeda Yakni $luas dan $keliling.

Memenggil Fungsi didalam Fungsi

Fungsi pada PHP berikutnya ini cukup rumit. Pada Pemrograman PHP, kita Pandai memanggil fungsi didalam fungsi lain yang kita buat. Simplenya, fungsi yang sebelumnya kita buat, Pandai kita jalankan didalam fungsi kita sendiri. Berikut contohnya

";
    echo "Saya telah bekerja di $tempatKerja selama " . lamaKerja(2019, 2021) . " tahun";
}

perkenalan("Alfian");

Pandai dilihat pada codingan diatas, Diriku memanggil fungsi lamaKerja() didalam fungsi perkenalan(). Hasil dari codingan diatas adalah

Perkenalkan Saya Alfian
Saya telah bekerja di Dunia Coding selama 2 tahun

Nah, Pandai kita lihat juga fungsi lamaKerja() juga berjalan didalam fungsi perkenalan() dan berhasil menghasilkan output 2 tahun.

Baca Juga:  Kepada Membangun Website Pilih Wordpress Atau Blogspot?

Fungsi Rekrusif

Fungsi Rekrusif adalah fungsi yang memanggil dirinya sendiri. Fungsi ini biasanya digunakan Buat menyelesaikan masalah bilangan seperti faktorial, fibbonaci, dan pemrograman Luwes. Berikut contohnya

Pandai dilihat pada codingan diatas, kita memanggil fungsi faktorial() di dalam fungsi faktorial(). seperti itulah fungsi Rekrisuf bekerja.

Konklusi

Fungsi pada PHP adalah hal yang harus Betul-Betul kita pelajari agar kita lebih mudah mendalami Percodingan Duniawi kedepannya. Kalian juga Pandai Memperhatikan Tutorial PHP lainnya dibawah ini

  1. Belajar PHP #5 : Belajar Perulangan pada PHP