Akademi Manajemen Informatika

Gimana Cara Menjadi Product Manager? Kita Ulas Lengkap Disini

Bagaimana Langkah menjadi product manager? mudah banget, apply kerja dan ketrima. Sesimpel itu ya sebenarnya. Tapi Demi mencapai Kedudukan itu tentunya Bukan mudah ya. Banyak hal yang harus dipersiapkan dan skill yang harus dikuasai Berkualitas hardskill maupun softskill.

Sebelum kita ulas bagaimana Langkah menjadi product manager, pastikan Anda udah baca artikel mimin sebelumnya ya tentang Tugas dan Prospek Kerja Product Manager. Artikel itu membahas dari apa itu product manager Tamat prospek kerja dari product manager di Indonesia.

Skill Yang Dibutuhkan Product Manager

Hal yang perlu Anda Paham mengenai bagaimana Langkah menjadi product manager adalah dengan mengetahui beberapa skill yang dibutuhkan. Demi menjadi product manager tentunya harus dibekali beberapa skill yang nantinya akan mempermudah Anda sebagai product manager. Skill-skill tersebut antara lain sebagai berikut.

Komunikasi

Komunikasi Product Manager

Komunikasi ini merupakan suatu hal yang Bisa dilakukan Sekalian orang. Tetapi berkomunikasi dengan Berkualitas belum tentu Bisa dilakukan banyak orang. Komunikasi bagai product manager ini sangat Krusial, karena sebagai product manager nantinya akan bekerja sama dengan banyak orang seperti Developer, UI/UX Designer, Quality Assurance, dan banyak bagian lainnya. Belum Tengah selain berkomunikasi dengan orang-orang IT, product manager juga dituntut Demi mengkomunikasi productnya kepada stakeholder dan juga bagian-bagian lainnya seperti tim promosi, tim partnership, dan lainnya.

Baca Juga:  5 Tips Agar Anda Mudah Belajar Ngoding

Maka dari itu dibutuhkan skill public speaking yang bagus dalam presentasi ataupun mengkomunikasi apa yang menjadi ide product agar eksekusinya sesuai dengan yang diharapkan.

Problem Solving

Skill yang harus dimiliki Sekalian product manager adalah problem solving. Softskill ini sangat dibutuhkan agar ide product yang dihasilkan Benar-Benar berhasil. Tentunya hal ini Bukan Bisa dilakukan dengan ngide ngasal aja ya. Tetapi perlu dilakukan analisa pasar, analisa user persona, data aktifitas user, dan lainnya. Dari data yang didapat tentunya Bisa dijadikan acuan Demi menjadi pertimbangan dalam inisiasi product nantinya.

Selain itu sebagai product manager harus Benar-Benar pintar dalam memikirkan ide product supaya nanti product yang dihasilkan dapat menyelesaikan problem dari user itu sendiri. Banyak hal yang Bisa dilakukan antara lain Bisa dengan melakukan interview user, melakukan survei pengguna, dan memang harus Mempunyai kepekaan terhadap masalah. Dan part terpenting dalam Membangun sebuah product yang Berkualitas adalah jangan langsung ke solusi. Lakukan analisa yang Benar-Benar matang sehingga solusi yang ditawarkan Benar-Benar menjawab problem user.

Copywriting

Setelah membahas 2 skill yang memang sifatnya softskill, sebagai product manager Anda juga membutuhkan skill copywriting. Terdengar aneh memang, tetapi sebagai product manager skill ini akan sangat membantu Anda dalam Membangun PRD (Product Requirement Document) yang mana berisi tentang detail product itu sendiri. PRD ini sangat dibutuhkan dalam develop product Demi developer maupun scrum tim yang didalamnya.

Baca Juga:  Surat keterangan Topik Skripsi Teknik Informatika

Design

Selanjutnya hardskill yang Niscaya dibutuhkan oleh product manager adalah skill desain. Desain yang dihasilkan ini bukan desain dari tampilan product ya, tetapi lebih ke skech atau berupa wireframe. Sebagai product manager Anda minimal paham bagaimana flow yang diinginkan dari sebuah fitur di aplikasi. Sehingga dari gambaran kasar tersebut Bisa memudahkan dalam berkomunikasi dengan tim UI/UX dalam mendesaign tampilan aplikasinya nanti.

Banyak aplikasi yang Bisa Anda gunakan Demi Membangun skech atau wireframe seperti Mockflow, Miro, FluidUI atau Bisa dengan Figma.

Langkah Menjadi Product Manager

Cara Menjadi Product Manager?

Setelah kita mengerti nih skill-skill apa saja yang minimal Anda harus kuasai Demi menjadi product manager, selanjutnya mimin akan kasih Paham gimana sih Langkah menjadi product manager versi mimin.

Selanjutnya yang paling Krusial Demi menjawab pertanyaan bagaimana Langkah menjadi product manager dengan membekali diri dengan pengalaman dan portofolio. Sekedar Demi Paham, product manager itu Bukan Bisa bekerja sendiri. Berbeda dengan developer yang Bisa belajar codingan dan Membangun portofolio dan jam terbang tanpa Donasi orang lain. Begitupun juga UI/UX designer, Demi Membangun portofolio dia Bisa melakukannya sendiri dengan langsung Membangun desain.

Berbeda dengan product manager, Demi mendapatkan pengalaman dia perlu membentuk tim yang terdiri minimal UI/UX Designer dan Developer. PRD yang sudah dibuat Bukan akan menghasilkan pengalaman Kalau Bukan Terdapat eksekusinya di sisi desain maupun development. Karena pengalaman yang dihitung tentunya tak hanya dari perancangan, melainkan juga implementasi dan juga improvement ketika product itu selesai dibuat.

Baca Juga:  7 Soft Skill Buat Anak IT Yang Perlu Engkau Ketahui

Tetapi jangan risau, Anda tetap Bisa Membangun portofoliomu dengan menggunakan case-case tertentu. Misal melakukan analisa Demi ide improvement beberapa aplikasi yang sudah Terdapat seperti Gojek, Tokopedia, Shopee, dan aplikasi lainnya. Atau Anda sendiri Bisa melakukan analisa disekitarmu Demi mengatasi sebuah permasalahan dari user, sehingga menghasilkan ide product baru yang relevan Demi dijalankan.

Atau Langkah yang Terang Demi menjadi solusi ini adalah dengan melakukan magang di perusahaan tertentu. Dengan melakukan magang Anda akan belajar bagaimana sebuah product dirancang Tamat dengan dijalankan. Selain portofolio bertambah, hal ini juga Bisa menambah pengalaman kerjamu.

Nahh point dari penjelasan diatas adalah pentingnya membekali diri dengan memperbanyak portofolio dan menambah pengalaman, selain beberapa skill yang memang harus tetap diasah ya Demi menjawab pertanyaan bagaimana Langkah menjadi product manager yang Berkualitas.

Itu ya Kolega-Kolega sharing mimin mengenai bagaimana Langkah menjadi product manager. Kalau Anda Terdapat pendapat lain, ngobrol di kolom komentar yak!