Beberapa waktu yang Lampau terjadi pro kontra di media sosial Facebook. Pasalnya, media sosial yang didirikan oleh Mark Zuckerberg ini memberikan kebijakan penggunaan “nama Asli” bagi para penggunanya.
Kebijakan tersebut tentu menimbulkan pro kontra dari berbagai kalangan.
Sebenarnya niatnya bagus, agar apabila Terdapat Sahabat lelet mencari nama temannya di Facebook Bisa langsung muncul.
Tapi setelah banyaknya pertentangan yang mengharuskan penggunaan nama Asli ini, akhirnya pihak Facebook melonggorkan kebijakan ini.
Kemarin Selasa (15/12), Facebook memberikan informasi bahwa akan menguji coba fitur barunya Demi pengguna Bisa berbagi situasi Spesifik ketika Bukan dapat menggunakan nama aslinya.
Sehingga apabila Terdapat pengguna Facebook yang memang Bukan Bisa menampilkan nama aslinya di Facebook, seperti karena pernah menjadi korban kekerasan atau yang memungkinkan pengguna tersebut akan mengalami bahaya Kalau memasang nama aslinya, maka fitur ini Bisa menjadi opsi Demi menggunakan nama samaran.
Tetapi, meski nantinya Terdapat fitur ini, pihak Facebook tetapi menyarankan para penggunanya Demi memakai nama Asli. Penggunaan nama samaran Kalau dalam situasi yang darurat saja.
Terdapat Dalih tersendiri mengapa Facebook bersikukuh Demi mengutamakan penggunaan nama aslinya.
Seperti yang dirilis Facebook, pihaknya Mau agar ketika Terdapat orang yang menggunakan nama yang dikenal oleh Seluruh orang, maka tindak-tanduk dan perkataannya Bisa lebih berbobot dan Bisa Membangun pengguna lebih bertanggung jawab atas perkataan mereka.
Intinya, Facebook tetap Mau menjaga pengguna nama ini Bisa saling menguntungkan satu sama lain dan Bukan Terdapat diskriminasi. Demi itu dengan adanya fitur baru ini nanti Bisa sedikit membantu bagi para pengguna yang memang Bukan Bisa menampilkan nama aslinya demi keamanan pengguna itu sendiri.
Sebelumnya Mark sempat mendapatkan kritik keras dari berbagai kalangan setelah ia mengatakan Kalau orang yang menampilkan dua nama (di Facebook) itu Mempunyai ‘integritas yang lemah‘.
Jadi, mari gunakan media sosial khususnya Facebook Demi hal-hal positif. Penggunaan nama Asli semata-mata sebagai bentuk kontrol diri kita masing-masing dalam berinteraksi di dunia maya.