Artificial Intelligence Menggantikan Orang – Pernahkah kita menyadari bahwa teknologi kecerdasan buatan sudah banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari, seperti Begitu kita memutar Tembang di aplikasi Spotify, aplikasi secara Mekanis akan memberikan rekomendasi atas apa yang sering kita dengarkan, seperti fitur Daily Mix Spotify.
Begitu juga dengan aplikasi aplikasi e-commerce yang Normal kita gunakan, Aplikasi akan memberikan rekomendasi barang atas apa yang Normal kita search dalam beberapa kurun waktu tertentu. Memang belum Segala aplikasi menggunakannya seperti aplikasi Tempat simpan, Tetapi Kalau Memperhatikan perkembangannya akan sangat mungkin dilakukan.
Itulah kemampuan dari kecerdasan buatan atau sering disebut dengan istilah Artificial Intellegence. Dapat disimpulkan Artificial Intelligence Yakni sebuah kecerdasan buatan yang dimasukan kedalam sebuah sistem, mesin, atau komputer, yang nantinya Mempunyai kecerdasan layaknya Orang.
Misalnya penerapan dari Artificial Intellegence Yakni seperti yang telah disebutkan diatas, komputer menyimpan pola tingkah laku pengguna dengan Memperhatikan track record barang apa yang sering dicari, kategorinya apa, ukurannya apa, dan lain sebagainya. Kemudian komputer mengumpulkan informasi tersebut dan merekomendasikan hasil olahan data tersebut kepada pengguna komputer.
Artificial Intelligence Menggantikan Peran Orang
Kalau kita lihat ke beberapa tahun belakang, teknologi kecerdasan buatan ini sudah digunakan pada media sosial, seperti Facebook, Begitu pengguna mengunggah foto di Facebook, Facebook secara Mekanis mengenali Persona-Persona yang Eksis dalam foto tersebut, Facebook mengenali Persona tersebut berdasarkan interaksi orang-orang di sosial media tersebut.
Sekarang Kecerdasan Buatan lebih canggih Kembali, seperti Siri terintegrasi dengan IOS dan OK Google yang digagas oleh Google, kedua aplikasi tersebut sangat membantu kita dalam kebutuhan sehari-hari dengan hanya menggunakan perintah Bunyi, seperti melakukan panggilan, mengatur jadwal pertemuan, dan berbagai hal lainnya.
Kecerdasan buatan yang diberikan pada komputer hanya kecerdasan logika, Enggak dengan kecerdasan etika dan perasaan, padahal dalam kehidupan sehari-hari, aspek aspek tersebut sangat Krusial dan saling melengkapi satu dan lainnya.
Misalkan kita menggunakan mobil dengan teknologi kemudi Mekanis, Begitu dalam keadaan darurat Eksis kendaraan lain yang berhenti secara mendadak didepan, sistem mobil akan Mekanis mengerem mendadak atau membanting stir kemudi ke kiri atau kanan tanpa Acuh di sisi kiri atau kanan tersebut Eksis kendaraan lain.
Bandingkan Kalau dengan sistem kemudi manual, dalam keadaan yang sama Orang Pandai berfikir dengan logika, Pikiran, dan perasaan dan mengambil keputusan dengan kemungkinan resiko paling kecil.
Penutup
Orang ialah makhluk sempurna dengan segala Ragam bentuk kompleksitasnya, kecerdasan Pikiran Pandai ditanamkan pada komputer, tetapi Kepada kecerdasan hati sulit diterapkan pada komputer Kepada Begitu ini, Kalau Orang dengan hewan dibedakan dengan Pikiran dan pikirannya, maka Orang dan komputer dibedakan dengan hatinya. Orang bukan hanya makhluk berfikir, tetapi Orang juga makhluk yang Mempunyai perasaan.