Akademi Manajemen Informatika

Majapahit Teknologi – Apakah Anda sudah mengetahui mengenai apa itu CSS ? Ya, CSS sangat dibutuhkan Buat mendesain website agar tampilan yang dibuat terlihat lebih menarik dan juga sesuai dengan kebutuhan Anda. Oleh karena itu, Anda perlu belajar CSS agar website Anda menjadi lebih menarik.

Perkembangan teknologi sekarang ini telah terjadi di berbagai bidang khususnya Buat pengembangan website. Tentu saja bagi Anda yang menjadi website developer sudah mengetahui terkait CSS ini yang banyak sekali fungsi Buat dapat mengembangkan website.

Tetapi, bagi Anda yang baru saja belajar bahasa pemrograman, Krusial sekali Buat mengetahui tools ini agar Dapat menjadi seorang developer website yang cukup handal.

Pengertian CSS

Apa itu CSS ? CSS adalah kepanjangan dari Cascading Style Sheets yang berfungsi Buat dapat menyederhakan sebuah proses dalam pembuatan website dalam mengatur berbagai elemen yang ditulis dalam bahasa markup.

Biasanya, CSSS dipakai Buat Membikin desain halaman depan atau Lazim di sebut dengan front end. Ketika Anda menggunakan CSS, Terdapat banyak hal yang dapat Anda lakukan dibandingkan dengan bahasa pemrograman lainnya seperti HTML dan PHP.

Misalnya saja seperti mengatur Corak teks, jenis font, ukuran kolom, jenis background dan lain sebagainya yang Dapat Anda atur sesuai dengan kemauan Anda sendiri.

Bagi Anda yang baru saja belajar bahasa pemrograman CSS, tentunya Anda Tak perlu khawatir, karena CSS ini sangat mudah Buat dipelajari.

apa itu css dan cara kerjanya

Sejarah dan Perkembangan CSS

CSS pertama kali di kembangkan oleh World Wide Consurtium atau lebih dikenal dengan istilah W3C pada tahun 1996. Dalih yang cukup sederhana Buat mengembangkan CSS yakni karena HTML dulunya Tak dilengkapi dengan tag yang berfungsi sebagai alat Buat halaman Tamat pada akhirnya lahirlah CSS.

Baca Juga:  Apa Itu Framework dan Jenis Framework Terpopuler Buat Development

Pada akhir tahun 1996, tepatnya pada bulan Desember, CSS level 1 telah Formal dipublikasikan. Perlu Anda ketahui bahwa proyek pada CSS level 1 ini banyak didukung oleh programmer dari Perusahaan ternama yakni Microsoft, programmer itu bernama Thomas Reardon.

Di dalam penetepannya pada CSS level 1 Mempunyai tujuan Buat dapat mengurangi tag-tag baru pada Netscape dan juga Internet Explorer, dimana pada waktu itu keduanya Bertanding Buat mengembangkan tag-tag mereka sendiri Buat tampilan halaman web.

Selain dari pada itu, pada CSS level 1 mendukung beberapa pengaturan misalnya seperti Font, Corak, text dan lain sebagainya.

Tamat pada akhirnya, CSS mengalami banyak penyempurnaan hingga berkembang Tamat Begitu ini.

Fungsi CSS

CSS Mempunyai banyak sekali fungsi dan kegunaanya dalam Membikin website menjadi lebih elegan dan menarik. Penasaran apa saja fungsinya? Yuk, simak ulasan berikut ini.

Membikin Desain dengan Segera

Ketika Anda Membikin atau menciptakan sebuah desain yang sama di beberapa halaman website tentu saja hal tersebut akan Membikin para pengunjung menjadi Segera Jenuh. Selain dari pada itu, Anda harus menyalin satu per satu file dari setiap halaman yang Anda buat.

Lewat, apa yang akan Anda dapatkan ketika menggunakan CSS? Hal pertama yang akan Anda rasakan adalah Anda Tak perlu Kembali Buat menyalin satu per satu file Arsip dari setiap halaman tersebut.

Baca Juga:  Pengertian, Skill, Tugas & Gaji Quality Assurance

Dengan demikian, CSS Dapat menjadi solusi Cocok Buat Membikin desain dengan Segera Buat Membikin desain yang sama dalam beberapa halaman HTML.

Halaman Website Segera di Akses

Menggunakan CSS Buat Membikin website akan menjadikan website Anda mudah dan Segera Buat di akses dan Anda Tak harus menggunakan berbagai atribut tag HTML di seluruh file tersebut.

Bagaimana Langkah kerjanya? Anda hanya harus menuliskan satu kali fungsi CSS, setelah itu Dapat di aplikasikan ke seluruh file yang Anda butuhkan.

Kompatibel

CSS sangat mudah Buat diaplikasikan ke berbagai perangkat, Bagus itu versi Lamban maupun versi baru. Dengan demikian, CSS dapat menyesuaikan tampilan yang Anda ciptakan ke perangkat Lamban dan baru.

CSS Menjadi Standar Pengembangan Website

Nyaris Segala website yang tersedia di Internet telah menggunakan CSS. Selain dengan tampilannya yang menarik, banyak sekali browser yang mendukung CSS.

Maka, CSS Dapat di katakan menjadi salah satu standar Buat pengembangan website. Hal ini di karenakan sesuai dengan standar browser Terkenal.

Baca Juga : CSS Framework

Langkah Kerja CSS

cara kerja css

Dengan kerja sama yang apik antara HTML dan CSS, menjadikan website dengan tampilan yang sangat memukau. Dengan struktur CSS yang cukup sederhana serta pengaplikasiannya yang cukup mudah. Tetapi memberikan hasil yang sempurna Buat sebuah website.

Perlu diketahui bahwa di dalam struktur CSS ini terdiri dari beberapa selector dan declaration block. Anda Dapat memilih elemen yang Anda mau dan setelah itu Anda dapat mendeklarasi terhadap elemen tersebut.

Baca Juga:  Belajar PHP #5 : Belajar Perulangan pada PHP

Selector sendiri akan bekerja Buat mengarahkan elemen ke HTML yang akan di ubah tampilannya. Selain itu, declaration block juga bekerja dengan memisahkannya dengan tanda titik koma (;).

Jenis CSS & Langkah Penggunaannya

Apabila Anda Mau belajar CSS, Anda perlu mempelajari penempatan CSS yang di gunakan dalam baris kode HTML. Ragam CSS tersebut terbagi menjadi 3, simak sebagai berikut:

Inline Style Sheet

CSS jenis ini sudah Lazim di terapkan secara langsung pada bagian object ketika Anda Mau mengubahnya. Misalnya seperti teks yang Mau Anda rubah warnanya. Di jenis ini, Anda memerlukan tambahan tag

External Style Sheet

Jenis selanjutnya adalah External Style Sheet yang berbeda dari Inline Style Sheet. Kalau pada External Style Sheet ini penggunaanya lebih praktis karena peletakannya yang memang berada diluar area object.

Selain itu, jenis CSS ini Dapat digunakan secara berulang dengan beberapa objek secara sekaligus bahkan dapat Membikin website dengan lebih menghemat ruang.

Embedded Style Sheet

Pada jenis CSS ini Nyaris sama dengan jenis pada Inline Style Sheet karena pada peletakannya di halaman website Nyaris sama dengan Inline Style Sheet tersebut.

Tetapi bedanya Buat embedded style sheet ini posisinya berada di antara tag

dan serta di awali dengan tag